Are You OCD ? (Obsessive Compulsive Disorder)


: Mengendalikan Faktor Psikologi Dalam Bermain Saham

Fear dan Greed selalu membayangi dalam setiap keputusan trading kita, pada saat harga sedang naik greed akan mendominasi kita, berusaha hold lebih lama supaya gain nya bisa lebih besar, mau avg up sebanyak-banyaknya supaya gain kita bisa semakin besar

tapi pada saat market menunjukkan gejala-gejala koreksi, fear dengan cepat akan mengambil alih, kita akan cemas market akan turun terus sehingga cepat-cepat take profit, harga sudah naik 5-6 poin dari posisi entry kita akan mulai takut seandainya market tiba-tiba koreksi dan unrealized gain akan hilang sehingga kita selalu waspada untuk segera take profit jika harga mulai melemah

semua siklus fear-greed ini adalah hal yang wajar, karena inilah yang menggerakkan harga di market, jika masih dalam taraf yang normal fear-greed masih acceptable, tapi jika kita sudah sampai pada taraf fear yang extrem , hal tersebut harus mulai di waspadai.

baru-baru ini saya membaca artikel tentang OCD (bukan OCD nya deddy corbuzier) Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah jenis gangguan kecemasan di mana seseorang memiliki pikiran dan ketakutan yang tidak masuk akal (obsesi) yang menuntut melakukan sesuatu secara berulang-ulang.

jika dipikir-pikir pernah ada masa di mana saya mungkin sempat menderita OCD juga, saat itu setiap beberapa waktu saya selalu mengecek index regional, dow future untuk mendeteksi kemungkinan reversal. setiap pagi selalu mengecek nikkei untuk memeriksa kondisi market asia, jika mulai melemah saya akan cepat-cepat SELL ALL karena KHAWATIR MARKET AKAN HANCUR

tidak perduli meskipun cut loss poin belum tersentuh, meskipun sebenarnya SAMA SEKALI TIDAK ADA SINYAL UNTUK JUAL , tidak lama setelah jual biasanya harga PASTI akan naik lagi dan saya pasti akan buru-buru buy back di harga lebih tinggi, tidak lama siklus ini akan terulang lagi.

akibatnya meskipun hasil analisa sudah benar, arah trend nya sangat bagus tapi profit yang di dapat sangat sedikit malahan bisa rugi, karena saya cuma bolak-balik beli jual, dan tidak bertahan dari awal sampai akhir swing. 

proses ini sempat berlangsung cukup lama, dan seperti pepatah yang mengatakan hal yang dilakukan secara terus menerus akan menjadi kebiasaan yang susah diubah. pada saat saya berhasil mendeteksi kesalahan seperti ini untuk mengubahnya sangat sulit, kadang kebiasaan ini masih muncul sampai sekarang tapi sudah tidak separah dulu lagi

kadang saat market jelek sedikit, dorongan untuk cuci gudang akan muncul. di sinilah pentingnya trading system dan planning. karena plan kita buat saat pikiran kita masih jernih, kita bisa melihat arah trend dengan jelas. saat muncul dorongan untuk sell, saya berusaha mengikuti plan yang sudah dirancang sebelumnya, dan hanya akan jual jika memang kondisi sudah mengharuskan untuk jual sesuai dengan plan

disini kita bisa liat pentingnya diari, karena setiap transaksi selalu saya print-screen chartnya, dan juga selalu saya tuliskan kondisi market pada saat itu, serta alasan kenapa transaksi tersebut dilakukan. sehingga pada saat review kita gampang mendeteksi kesalahan kita

jangan sampai kesalahan tersebut kita selalu ulangi, yang pada akhirnya jika sudah menjadi kebiasaan akan lebih susah kita ubah. usahakan membuat diari yang mencatat kondisi psikologi kita sepanjang jam trading, agar kita bisa cepat mendeteksi WEAK POINT kita

saya yakin masih banyak weak poin yang ada dalam trading sistem saya, dan saya sangat membutuhkan diari untuk membantu mendeteksi kekurangan tersebut 

seperti dikatakan oleh Sun Tzu " kenali lawanmu (market) dan kenali dirimu (weak point) maka 100 pertempuran adalah 100 kemenangan"

Good Luck




Good Luck


Dapatkan Rekomendasi Saham komplit sejak beli sampai jual , dikirim real-time via BBM, WA, SMS, email & YM , untuk info selengkapnya silakan add PIN BBM kami : 5F65A10F , kirim email ke milisjsxtrader@yahoo.com atau SMS/LINE/WHATSAPP di 0819-3393-3317

Related Post