Dynamic Risk
Written by: jsx_trader
In the blink of an eye
Just a whisper of smoke
You could lose everything
The truth is you never know
Bursa saham bergerak sangat dinamis, harga bisa berbalik arah di luar prediksi kita, bagaimana pun bagusnya metode analisa yang kita lakukan, selalu ada potensi salah
Agar bisa bertahan dalam waktu lama di bursa saham, seorang trader haruslah bisa menerima kenyataan ini, dan menyadari bahwa pengendalian resiko adalah hal yang mutlak dilakukan oleh seorang trader, kita harus selalu menjaga agar modal kita cukup terlindungi jika hasil analisa kita salah, karena seorang trader mencari uang dengan menggunakan uang. jika modal habis bagaimana caranya kita bisa trading lagi?
usahakan agar dalam setiap transaksi kita bisa mengambil risk yang seminimal mungkin dengan target gain seoptimal mungkin , jangan sampai membiarkan loss kecil semakin berkembang menjad loss besar, jauh lebih mudah untuk mengembalikan kerugian 10% daripada kerugian 30%,
jika menderita loss 10%, kita harus gain 11% supaya bisa kembali ke modal awal,
tapi jika loss 30% kita harus gain 43% supaya bisa kembali ke modal awal,
loss 50% kita harus gain 100% untuk bisa menutupinya.
ada banyak cara yang digunakan trader saham untuk mengendalikan risk, ada baiknya anda mengenal semua metode tersebut, agar bisa memutuskan mana metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing-masing
Dapatkan Rekomendasi Saham komplit sejak beli sampai jual , dikirim real-time via BBM, WA, SMS, email & YM , untuk info selengkapnya silakan add PIN BBM kami : 5F65A10F , kirim email ke milisjsxtrader@yahoo.com atau SMS/LINE/WHATSAPP di 0819-3393-3317
1. Equal-Portions Model
kita membagi total modal menjadi beberapa bagian yg sama besar, misalnya modal trading yang digunakan 100 juta, dan diputuskan untuk membagi menjadi 8 bagian, artinya untuk setiap transaksi kita menggunakan 12.5 juta untuk 1 jenis saham, dengan maksimal jumlah saham yang dihold adalah 8 macam. kekurangan model ini adalah tidak memperhitungkan resiko individual dari saham yg dibeli, karena ada saham yang gerakannya sangat liar, dan ada saham yg gerakannya moderat
2. Capital Allocation Model
sebelum menggunakan metode ini, terlebih dahulu seorang trader harus mengenali karakteristik tradingnya, apakah termasuk orang yang berani mengambil resiko tinggi atau orang yang moderat, setelah mengenal style trading yang sesuai, kita akan membagi modal sesuai dengan risk tolerance yang telah ditetapkan, misalkan anda adalah orang yg berani mengambil resiko, kita bisa membagi menjadi 60% modal dialokasikan untuk saham yg beresiko tinggi, 30% untuk saham yg swingnya moderat, 10% untuk saham yg defensif, penentuan besaran alokasi modal ini kembali kepada karakter anda masing-masing
Apa itu milis rekomendasi saham jsx_trader? kenali lebih dekat di sini
3. Percentage Risk Model
dalam model ini terlebih dahulu kita menentukan berapa % alokasi risk yang berani di ambil dari total modal trading, misalkan modal trading yang digunakan 100 jt, dan kita mengambil risk 1%, artinya dalam setiap trade, jika terpaksa cut loss, maka kita akan rugi 1 jt ( 1% * 100 jt). untuk menggunakan model ini, anda bisa menggunakan file mini mm extended yg sudah saya upload , anda tinggal input : modal, % risk, entry dan exit point, nanti jumlah lotnya akan otomatis terhitung ( file mini mm nya gratis, silakan di download dari link di atas)
Dapatkan Rekomendasi Saham komplit sejak beli sampai jual , dikirim real-time via BBM, WA, SMS, email & YM , untuk info selengkapnya silakan add PIN BBM kami : 5F65A10F , kirim email ke milisjsxtrader@yahoo.com atau SMS/LINE/WHATSAPP di 0819-3393-3317
4. Dynamic Risk
Dynamic Risk (DR) adalah istilah yang kami ciptakan, ini adalah variasi dari percentage risk, kami melakukan modifikasi dari model no.3 intinya tetap sama, tapi perbedaannya ada pada besaran risk yang diambil, jika pada no 3 risk yg diambil adalah tetap untuk setiap trade, jika anda telah menetapkan mengambil risk 1%, maka untuk semua trade, risk anda akan selalu sama.
dalam dynamic risk, kami berusaha untuk memasukkan juga faktor2 lain dalam proses perhitungan risk, diantaranya:
a.kondisi market secara keseluruhan ( semakin bullish market, maka kita bisa mengambil risk lebih besar demikian pula sebaliknya jika market jelek kita akan berusaha agar membeli sesedikit mungkin)
b.performance dari 5 transaksi terakhir, jika kita sedang berada dalam winning streak, kita akan mengambil risk lebih besar, tapi jika dalam 5 transaksi terakhir kebanyakan adalah transaksi loss , maka risk yang diambil harus lebih kecil. prinsip yang mendasarinya adalah bahwa dalam kondisi losing streak kita harus selalu mengurangi bobot pembelian
c.karakteristik individual saham, saham yang swingnya jelas, gampang diikuti, termasuk dalam elite team, bisa dibeli lebih banyak, tapi untuk saham yg memberi sinyal entry tapi selama ini swingnya susah diikuti, bisa tetap dibeli tapi dalam porsi yang lebih sedikit
d.kualitas sinyal entry, kadang sinyal yang dihasilkan oleh sebuah trading system tidak bergerak dalam arah yang sama, jika anda menggunakan beberapa indicator , mungkin ada indicator yang memberi sinyal buy, tapi indicator lain malah memberikan sinyal sell, jika keadaan seperti ini kita harus mengurangi bobot pembelian,ini menandakan bahwa trend masih mixed, tapi jika semua sinyal indicator searah maka kita bisa membeli dalam porsi yang lebih banyak
e.serta ada beberapa faktor lain
semua faktor tersebut memiliki poin tersendiri, sebelum melakukan entry, kami akan memperhitungkan semuanya, dan total dari poin tersebut akan menjadi angka dynamic risk (DR) , yang akan digunakan untuk menghitung berapa lot yang sebaiknya kita beli. sehingga untuk masing-masing saham akan berbeda DR nya, bahkan saham yang sama dalam kondisi yang berbeda bisa memiliki DR yang berbeda juga. semakin aman sebuah saham, DR nya akan semakin besar, yang artinya kita bisa beli semakin banyak.
sehingga intinya DR adalah tingkat resiko yang kita ambil, akan selalu bervariasi untuk setiap transaksi, DR 0.5 artinya kita akan loss 0.5% dari total modal jika terpaksa jual di cut loss poin, angka sesudah DR adalah berapa lot yang sebaiknya di beli berdasarkan modal 100 jt,
contoh format rekomendasi : beli TLKM 5.000 CL 4550 DR 0.8 18 , artinya
jika modal anda 100 jt belinya 18 lot,
Good Luck
Untuk Mendapatkan Rekomendasi Saham via BBM, WA, SMS, dan email silakan add pin BBM kami : 5F65A10F atau hubungi WA/LINE di 0819 3393 3317 atau kirim email ke milisjsxtrader@yahoo.com
Just a whisper of smoke
You could lose everything
The truth is you never know
Bursa saham bergerak sangat dinamis, harga bisa berbalik arah di luar prediksi kita, bagaimana pun bagusnya metode analisa yang kita lakukan, selalu ada potensi salah
Agar bisa bertahan dalam waktu lama di bursa saham, seorang trader haruslah bisa menerima kenyataan ini, dan menyadari bahwa pengendalian resiko adalah hal yang mutlak dilakukan oleh seorang trader, kita harus selalu menjaga agar modal kita cukup terlindungi jika hasil analisa kita salah, karena seorang trader mencari uang dengan menggunakan uang. jika modal habis bagaimana caranya kita bisa trading lagi?
usahakan agar dalam setiap transaksi kita bisa mengambil risk yang seminimal mungkin dengan target gain seoptimal mungkin , jangan sampai membiarkan loss kecil semakin berkembang menjad loss besar, jauh lebih mudah untuk mengembalikan kerugian 10% daripada kerugian 30%,
jika menderita loss 10%, kita harus gain 11% supaya bisa kembali ke modal awal,
tapi jika loss 30% kita harus gain 43% supaya bisa kembali ke modal awal,
loss 50% kita harus gain 100% untuk bisa menutupinya.
ada banyak cara yang digunakan trader saham untuk mengendalikan risk, ada baiknya anda mengenal semua metode tersebut, agar bisa memutuskan mana metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing-masing
Dapatkan Rekomendasi Saham komplit sejak beli sampai jual , dikirim real-time via BBM, WA, SMS, email & YM , untuk info selengkapnya silakan add PIN BBM kami : 5F65A10F , kirim email ke milisjsxtrader@yahoo.com atau SMS/LINE/WHATSAPP di 0819-3393-3317
1. Equal-Portions Model
kita membagi total modal menjadi beberapa bagian yg sama besar, misalnya modal trading yang digunakan 100 juta, dan diputuskan untuk membagi menjadi 8 bagian, artinya untuk setiap transaksi kita menggunakan 12.5 juta untuk 1 jenis saham, dengan maksimal jumlah saham yang dihold adalah 8 macam. kekurangan model ini adalah tidak memperhitungkan resiko individual dari saham yg dibeli, karena ada saham yang gerakannya sangat liar, dan ada saham yg gerakannya moderat
2. Capital Allocation Model
sebelum menggunakan metode ini, terlebih dahulu seorang trader harus mengenali karakteristik tradingnya, apakah termasuk orang yang berani mengambil resiko tinggi atau orang yang moderat, setelah mengenal style trading yang sesuai, kita akan membagi modal sesuai dengan risk tolerance yang telah ditetapkan, misalkan anda adalah orang yg berani mengambil resiko, kita bisa membagi menjadi 60% modal dialokasikan untuk saham yg beresiko tinggi, 30% untuk saham yg swingnya moderat, 10% untuk saham yg defensif, penentuan besaran alokasi modal ini kembali kepada karakter anda masing-masing
Apa itu milis rekomendasi saham jsx_trader? kenali lebih dekat di sini
3. Percentage Risk Model
dalam model ini terlebih dahulu kita menentukan berapa % alokasi risk yang berani di ambil dari total modal trading, misalkan modal trading yang digunakan 100 jt, dan kita mengambil risk 1%, artinya dalam setiap trade, jika terpaksa cut loss, maka kita akan rugi 1 jt ( 1% * 100 jt). untuk menggunakan model ini, anda bisa menggunakan file mini mm extended yg sudah saya upload , anda tinggal input : modal, % risk, entry dan exit point, nanti jumlah lotnya akan otomatis terhitung ( file mini mm nya gratis, silakan di download dari link di atas)
Dapatkan Rekomendasi Saham komplit sejak beli sampai jual , dikirim real-time via BBM, WA, SMS, email & YM , untuk info selengkapnya silakan add PIN BBM kami : 5F65A10F , kirim email ke milisjsxtrader@yahoo.com atau SMS/LINE/WHATSAPP di 0819-3393-3317
4. Dynamic Risk
Dynamic Risk (DR) adalah istilah yang kami ciptakan, ini adalah variasi dari percentage risk, kami melakukan modifikasi dari model no.3 intinya tetap sama, tapi perbedaannya ada pada besaran risk yang diambil, jika pada no 3 risk yg diambil adalah tetap untuk setiap trade, jika anda telah menetapkan mengambil risk 1%, maka untuk semua trade, risk anda akan selalu sama.
dalam dynamic risk, kami berusaha untuk memasukkan juga faktor2 lain dalam proses perhitungan risk, diantaranya:
a.kondisi market secara keseluruhan ( semakin bullish market, maka kita bisa mengambil risk lebih besar demikian pula sebaliknya jika market jelek kita akan berusaha agar membeli sesedikit mungkin)
b.performance dari 5 transaksi terakhir, jika kita sedang berada dalam winning streak, kita akan mengambil risk lebih besar, tapi jika dalam 5 transaksi terakhir kebanyakan adalah transaksi loss , maka risk yang diambil harus lebih kecil. prinsip yang mendasarinya adalah bahwa dalam kondisi losing streak kita harus selalu mengurangi bobot pembelian
c.karakteristik individual saham, saham yang swingnya jelas, gampang diikuti, termasuk dalam elite team, bisa dibeli lebih banyak, tapi untuk saham yg memberi sinyal entry tapi selama ini swingnya susah diikuti, bisa tetap dibeli tapi dalam porsi yang lebih sedikit
d.kualitas sinyal entry, kadang sinyal yang dihasilkan oleh sebuah trading system tidak bergerak dalam arah yang sama, jika anda menggunakan beberapa indicator , mungkin ada indicator yang memberi sinyal buy, tapi indicator lain malah memberikan sinyal sell, jika keadaan seperti ini kita harus mengurangi bobot pembelian,ini menandakan bahwa trend masih mixed, tapi jika semua sinyal indicator searah maka kita bisa membeli dalam porsi yang lebih banyak
e.serta ada beberapa faktor lain
semua faktor tersebut memiliki poin tersendiri, sebelum melakukan entry, kami akan memperhitungkan semuanya, dan total dari poin tersebut akan menjadi angka dynamic risk (DR) , yang akan digunakan untuk menghitung berapa lot yang sebaiknya kita beli. sehingga untuk masing-masing saham akan berbeda DR nya, bahkan saham yang sama dalam kondisi yang berbeda bisa memiliki DR yang berbeda juga. semakin aman sebuah saham, DR nya akan semakin besar, yang artinya kita bisa beli semakin banyak.
sehingga intinya DR adalah tingkat resiko yang kita ambil, akan selalu bervariasi untuk setiap transaksi, DR 0.5 artinya kita akan loss 0.5% dari total modal jika terpaksa jual di cut loss poin, angka sesudah DR adalah berapa lot yang sebaiknya di beli berdasarkan modal 100 jt,
contoh format rekomendasi : beli TLKM 5.000 CL 4550 DR 0.8 18 , artinya
jika modal anda 100 jt belinya 18 lot,
jika modal 200 jt belinya 36 lot,
jika modal 50 jt belinya 9 lot.
jika modal 73 jt belinya 13 lot (73/100*18)
semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda dalam menentukan metode perhitungan resiko apa yang akan digunakan
Good Luck
Untuk Mendapatkan Rekomendasi Saham via BBM, WA, SMS, dan email silakan add pin BBM kami : 5F65A10F atau hubungi WA/LINE di 0819 3393 3317 atau kirim email ke milisjsxtrader@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar