How to Survive In BEAR MARKET

 Market tidak selamanya bergerak naik. 

bagi trader saham yang baru mulai terjun di bursa saham saat covid, kondisi market dalam beberapa waktu terakhir mungkin akan berada di luar perkiraan anda.

bagi trader yang mulai aktif saat covid mungkin akan menyimpulkan mencari uang di bursa saham itu sangat gampang, tahun 2021 lalu saya pernah membaca berita di korea ada anak 12 tahun yang berhasil mendapatkan keuntungan 43% dalam setahun, dan bercita-cita menjadi the next warren buffet. 

tahun 2020-2021 memang merupakan masa bull, anda asal beli saham apapun, kemungkinan besar masih bisa mendapatkan cuan.

namun haruslah diingat, market mempunya siklus , BULL dan BEAR

bull memang masa yang indah, anda bisa mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, namun  jika anda tidak memiliki sistem dan money management yang disiplin, besar kemungkinan saat bear datang, keuntungan yang dikumpulkan selama bull, akan habis selama masa bear

dalam artikel kali ini , saya akan share beberapa tips, agar anda bisa bertahan dalam kondisi bear

1. Jika mengalami losing streak, pause sejenak

jika anda memang memiliki trading sistem yang jelas, dalam artian sistem yang anda gunakan memang mampu untuk menangkap pergerakan market. jika terjadi kondisi di mana dalam beberapa trade terakhir, anda menderita loss beruntun, ini adalah sinyal yang sangat jelas, bahwa market sedang berbalik arah. jika anda memang yakin pada trading sistem yang digunakan, losing streak adalah warning yang sangat jelas. berhentilah trading sejenak

2. Ambil tingkat resiko yang lebih rendah

setelah mengalami losing streak, jangan berusaha untuk membalas dendam, berusaha secepat mungkin menutup kerugian yang ada. jika anda berusaha membalas dendam, biasanya yang terjadi adalah kita akan menderita kerugian yg makin besar.

mulailah trade kembali dengan resiko yg lebih kecil. jika masih menderita losing streak , kurangi lagi resiko yg diambil. saya menggunakan istilah DR (dynamic risk) untuk tingkat resiko yang diambil dalam setiap trade. range DR antara 0.2 sampai dengan 1.2 , saat market sedang bull biasanya saya akan menggunakan DR maksimal , namun jika market tidak bersahabat DR yg diambil biasanya bervariasi antara 0.2 sampai 0.5

3. Fokus pada saham yang masih uptrend

bear market bukanlah berarti bahwa tidak ada peluang cuan di market. memang saham cenderung akan turun, namun selalu ada beberapa saham yang cukup kuat untuk melawan arah. jika memang sistem memberikan sinyal entry, belilah namun dengan tingkat resiko yang lebih rendah

namun jika anda (maaf...) belum memiliki rules yang jelas dalam memilih saham, jauh lebih baik jika anda wait and see saja, tidak perlu berusaha menebak bottom, tidak ada gunanya mencoba masuk di harga terendah. jika market sudah bull kembali, selalu ada entry yang bagus.

4. Review transaksi di masa lalu untuk memperbaiki trading sistem

bear market artinya lebih sedikit sinyal beli yang muncul, seorang trader yg benar, biasanya akan lebih banyak nganggur selama market downtrend, gunakan masa ini untuk belajar lebih banyak, review kesalahan trading di masa lalu . agar saat market pulih kembali, anda sudah lebih dari siap. kemampuan anda sudah meningkat dibandingkan fase bull sebelumnya

ingatlah....

Seorang Trader ditempa Saat BEAR MARKET, dan Menikmati Hasilnya Saat BULL Datang

Good Luck

Anda butuh rekomendasi saham??? silakan bergabung di group premium kami

www.jsxtrader.com

Whatsapp / Telegram : 081933933317


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post