Pengaruh Past Performance Dalam Trading Saham


Mencapai Performa Trading Saham Yang Optimal

Umumnya dalam prospektus reksadana kita akan menjumpai kalimat disclaimer yang isinya kurang lebih " kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang" ini artinya bahwa meskipun di masa lalu imbal hasil reksadana tersebut sangat tinggi, tidak ada jaminan bahwa di masa akan datang imbal hasilnya akan sebesar itu juga, bisa lebih rendah, malah bisa juga negatif.

kalimat ini selain sebagai disclaimer untuk melindungi manajer investasi juga menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada kepastian atas imbal hasil dari investasi . performance yang bagus di tahun ini bisa saja dikuti oleh imbal hasil negatif di tahun berikut. demikian juga sebaliknya performance yang jelek di tahun ini bisa saja menghasilkan imbal hasil yang tinggi di tahun berikut

selain itu manajer investasi juga dilarang untuk menjanjikan tingkat hasil kepada investor, agar keputusan calon investor tidak terpengaruh oleh iming-iming hasil yang terlalu tinggi. namun pada dasarnya , memang tidak ada seorang pun yang akan bisa menetapkan berapa besar imbal hasil yang akan  di dapatkan, bahkan para manajer investasi professional pun tidak akan dapat menentukan, yang bisa dilakukan hanyalah berusaha mengelola dana yang ada sebaik mungkin.

setelah menyadari ketidakpastian ini, kita bisa menerapkannya dalam trading sehari-hari. dengan logika yang sama, kita bisa menyatakan bahwa performance sebuah transaksi tidak akan menjamin transaksi berikutnya. meskipun sebuah transaksi berhasil memberikan keuntungan yang cukup besar, tidak ada jaminan bahwa transaksi berikutnya akan untung banyak juga.

Dapatkan Rekomendasi Saham komplit sejak beli sampai jual , dikirim real-time via BBM, WA, SMS, email & YM , untuk info selengkapnya silakan add PIN BBM kami : 5F65A10F , kirim email ke milisjsxtrader@yahoo.com atau SMS/LINE/WHATSAPP di 0819-3393-3317

setiap transaksi haruslah dipandang sebagai hal yang terpisah, meskipun itu adalah buy back saham yang sama, bahkan average up saham yang sama pun, haruslah dipandang sebagai transaksi yang terpisah.

sehingga sama sekali tidak berdasar, jika anda baru saja untung cukup besar di saham ADHI misalnya, kemudian  kali berikut saat membeli saham BMRI anda membeli lebih banyak dari seharusnya karena merasa yakin akan untung lagi.

setiap pembelian haruslah dilakukan secara konsisten, semua proses pengambilan keputusan haruslah sama untuk setiap saham. penentuan bobot pembelian haruslah konsisten tidak terpengaruh oleh seberapa besar anda telah untung di transaksi sebelumnya.

dan demikian juga sebaliknya, transaksi yang rugi tidak akan menjamin kita akan rugi pada transaksi berikutnya. sehingga tidak berdasar jika kita menjadi trauma untuk melakukan pembelian baru setelah menderita kerugian.

namun pastinya haruslah juga mengenali arah trend, jika transaksi sebelumnya, kita menderita rugi karena memang trend sedang turun secara keseluruhan, maka keputusan trading yang dibuat haruslah berdasarkan fakta bahwa trend sedang turun, dan bukan karena pada transaksi sebelumnya kita menderita kerugian.

jika anda memiliki sistem yang cukup bagus, pastilah akan dapat mengidentifikasi arah trend, sehingga segala keputusan trading yang dibuat berdasarkan sistem tersebut, pastilah telah memasukkan faktor arah trend.




Dapatkan Rekomendasi Saham komplit sejak beli sampai jual , dikirim real-time via BBM, WA, SMS, email & YM , untuk info selengkapnya silakan add PIN BBM kami : 5F65A10F , kirim email ke milisjsxtrader@yahoo.com atau SMS/LINE/WHATSAPP di 0819-3393-3317

Related Post